Segera Backup Registry kamu

Sebenarnya Aku Gak begitu tau masalah tentang registry, tapi yang namanya informasi aku rasa gak ada salahnya aku bagi demi keselamatan umat...loh??? apa hubungannya? :p
Gak ding...maksud aku selama orang masih ada yang pengen tau dan pengen sama-sama belajar aku sebarkan aja informasi ini :)

Nanti akan ada kelanjutan postingan masalah registry ini. Tapi sebelum ke masalah pengeditan registry ada baiknya aku kasih tentang maalah backup dulu, baru tar aku lanjutin ke yang lain.. OK? :)

Sebenarnya windows registry pada dasarnya adalah penyimpan database dari sebuah computer. Database ini menyimpan konfigurasi dari semua perangkat hardware dan software yang ada di komputer kamu, teroganisir secara hirarki dan dapat berisi ratusan bahkan ribuan setingan.

Kamu tidak perlu memperbaiki atau membersihkan registry windows sewaktu baru di clean install. Tapi lama-kelamaan, setelah beberapa waktu tergantung dari pemakaian computer, kamu perlu untuk membersihkan beberapa registry dari entry yang tidak perlu.


Windows registry muatannya semakin membesar karena masuknya hardware dan software baru yang terinstal di dalam computer. Bahkan plugin yang sederhana untuk IE sekalipun seperti flash atau quicktime juga tersimpan di windows registry.

Ada beberapa software dan drivers yang tidak dapat di buang dari windows registry saat software itu di uninstall. Hasilnya..."mereka" tetap ada dan memakan ruang di dalam computer kamu.

Windows registry berisi ribuan entries dan seringnya bisa membuat kita bingung dan susah untuk memahaminya, dan aku hanya mau memberi sedikit saran nih...jangan meng-clean registry windows kamu secara manual walaupun kamu tau apa yang kamu lakukan.

Aku sarankan gunakan aja program registry cleaner, tar dia bisa kerja lebih cepat dibanding kerjaan manusia (coz pake manual editing sih :D )

Meskipun demikian, sewaktu kamu membersihkan registry windows secara manual atau menggunakan tools, kamu terlebih dahulu harus mem-back up registry computer mu sebelum di cleaning. Sebaiknya sih aku rasa backup registry windows mu secara periodik, begitu juga hasil dari backup-an mu itu.

Untuk mem-backup registry windows di windows XP/2000 caranya gini:

1. Klik Start >> run >> ketik regedit. Lalu window registry akan muncul.
2. Klik File >> Export. Lalu pilih dimana lokasi kamu akan simpan hasil backup-an registry itu. Ketik aja mau pake nama apa.

Yang perlu diingat itu ada 2. Pertama Simpan hasil backup tadi dengan format files registry (*.reg). Jangan kamu simpan dengan format *.txt, tar malah waktu registry windows kamu corrupted file itu gak bisa digunain. :p

Dan yang kedua, Pada saat mau nyimpan hasil registry windows tadi, jangan lupa untuk melihat disamping kotak penulisan nama file itu (di Export Range)ada radio button "ALL". Kamu kan mau menyimpan (backup) seluruh setingan di registry, jangan hanya sebagian saja.

Aku juga menyarankan untuk mem-backup registry itu di computer yang lain atau simpan di media penyimpanan yang lainnya. Kadang-kadang saat windows registry corrupted, kamu tidak bisa masuk ke dalam windows secara keseluruhan.

Windows registry adalah salah satu file terpenting di komputer kamu, jadi pastikan kamu backup copy-annya dan haya mengedit atau membuang entry dari registry windows jika kamu tau resikonya dan kamu yakin apa yang kamu kerjakan.

TO BE CONTINUE.............